Hari/tanggal : Jumat,
4 April 2011.
Waktu : Pukul 10.00
WIB. s/d 10.30 WIB.
Tempat: Mushalla SMA
N 12 Pekanbaru
Narasumber: Yusnimar,
S.Ag
Pewawancara : Andam
Dewi Ashari.
Topik : Meningkatkan iman dan taqwa.
Daftar pertanyaan
beserta jawabannya:
1) Apa
sebenarnya definisi iman itu, Bu?
Iman itu adalah
keyakinan dalam hati yang harus diucapkan, yang diwujudkan dengan
perbuatan sesuai dengan kata hati.
2) Lalu, definisi taqwa itu apa, Bu?
Taqwa
itu sebenarnya takut. Dalam artian takut berbuat dosa, dan mematuhi perintah
Allah
serta menjauhi laranganNya.
3) Pada siapa saja Ibu memberi contoh beriman
dan bertaqwa pada Allah, Bu?
Pertama-tama, kepada anak
dan keluarga kita. Lalu kemudian kepada masyarakat,
dan juga kepada anak-anak
didik Ibu di sekolah.
4)
Bagaimana caranya meningkatkan iman dan taqwa pada diri seseorang ?
dengan melihat alam sekitar. Kita renungkan, siapa yang telah
menciptakan. Dengan
sering menjenguk orang sakit
atau meninggal. Dengan sering pergi ke rumah sakit.
Semua contoh diatas bisa
membuat iman dan taqwa kita semakin meningkat.
5)
Mengapa kita harus meningkatkan iman dan taqwa?
Agar kita semakin dekat dengan Tuhan. Kalau
kita dekat dengan Tuhan, Tuhan akan sayang kepada kita dan kita akan diberi
pahala yang besar dan di hari akhir nanti, kita akan menjadi penghuni surga.
Dan Allah akan melindungi orang-orang yang beriman.
6)
Dewasa ini, telah banyak budaya luar yang masuk ke negri ini dan menyebabkan
berkurangnya tingkat keimanan dan ketaqwaan
seseorang. Bagaimana ibu
menanggapi hal ini?
Sebenarnya, sebanyak apapun budaya luar
yang masuk, baik yang bernilai positif ataupun negative, tergantung pada
keiamanan kita untuk menanggapinya. Jika iman kita kuat, pasti kita tak akan
tergoda dengan nilai-nilai negative dari budaya tersebut. Sebaliknya jika iman
kita lemah, kita akan mudah terpengaruhi oleh bujukan-bujukan yang menyesatkan
yang bersifat negative dan nantinya akan terjerumus. Lebih baik, sebanyak
apapun budaya luar datang, jika tak sesuai dengan ajaran agama, jauhi saja yang
bersifat negative dan ambillah yang bersifat
positif yang sesuai dengan ajaran agama.
7)
Di dalam Al-qur’an, di surah apa dan ayat berapa ada dalil tentang beriman
kepada Agama Islam dan kepada Allah?
Di surah Albaqarah ayat 256-257 dan surah
Albaqarah ayat 208.
8)
Apa yang membuat kita sering lupa pada kewajiban sebagai umat islam?
Ada 3
faktor yang mempengaruhi. Pertama, faktor keluarga, karena orangtua kita sering
memanjakan kita dan orangtua tak pernah menyuruh kita beribadah maka akhirnya
kita sering lupa pada kewajiban kita. Yang kedua, faktor lingkungan sekolah,
karena adanya pergaulan yang kurang sehat, akhirnya kita meninggalkan kewajiban
kita. Yang ketiga, faktor internal, yaitu dari dalam diri kita sendiri,
lemahnya iman kita bisa mengakibatkan kita lupa pada kewajiban, bahkan bisa
sampai meninggalkan kewajiban.
9)
Jika ada sesuatu yang nampaknya akan bisa merusak iman kita, bagaimana
caranya kita menolaknya, Bu?
Kita
acuhkan saja. Tak usah ditanggapi. Dan perbanyaklah istighfar.
10)
Apa yang dimaksud dengan orang-orang yang beriman, Bu?
Didalam
Alqur’an Q.S. Al-Mu’minun: 1-2 disebutkan, yang artinya : “ sesungguhnya
beruntunglah orang-orang yang beriman,
(yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam
shalatnya.”. Jadi, kita akan jadi
orang-orang yang beriman jika kita khusyu’ dalam
shalat.
11)
Apa yang perlu dilakukan agar iman dan taqwa kita semakin meningkat, Bu?
Kita
perlu rajin beribadah, seperti shalat tepat waktu, perbanyak baca Alqur’an dan
berdzikir, Dan menjauhi
perbuatan yang tak baik.
12) Apa ciri-ciri orang yang beriman dan
bertaqwa?
- berkelakuan baik. - khusyu’ dalam shalatnya
- rajin beribadah - teguh pendiriannya dalam beragama.
13)
Jika kita mengajak seseorang untuk beriman dan bertaqwa kepada Allah dan dia
menolaknya, bagaimana seharusnya kita
menyikapi itu, Bu?
Jika
kita telah mengajak seseorang itu untuk beriman dan bertaqwa kepada Allah dan dia tidak mau, lebih baik kita serahkan
saja kepada Allah. Dan biarlah Allah yang akan memberi hidayah pada orang itu
nantinya.
14)
Apakah kita harus memilih pemimpin yang bertaqwa?
Ya, karena pemimpin yang
bertaqwa itu pasti akan memimpin dengan adil sesuai
dengan ajaran agama, dan
dia akan membawa rakyat menjadi sejahtera.
15)
Adakah saran atau tips dari Ibu untuk meningkatkan iman dan taqwa?
Sebaiknya
kita mengenalkan dan mengajarkan iman dan taqwa kepada anak-anak semenjak dasar.
Bahkan dari rahim pun harus sudah dikenalkan dengan syi’ar agama. Baik melalui nyanyian,
tarian, dll. Sehingga dia sudah besar nanti, hal ini akan menjadi kebiasaan
bagi dirinya.
HASIL WAWANCARA:
Ibu Yusnimar, S.Ag (narasumber) sebagai
seorang guru agama islam di SMA N 12 Pekanbaru berpendapat bahwa iman itu
adalah sesuatu yang diyakini dalam hati yang diucapkan dengan lisan dan
diwujudkan dengan perkataan sesuai dengan kata hati. iman dan taqwa banyak
orang zaman sekarang runtuh karena adanya pengaruh negative yang merasuki diri
seseorang dan mereka tergoda untuk melakukannya karena iman mereka lemah.
Sebaiknya kita banyak-banyaklah beribadah dan mengingat Allah supaya terhindar
dari perbuatan buruk yang bisa merusak iman dan taqwa kita. Sering-seringlah
membaca Alqur’an karena Alqur’an itu adalah pedoman hidup kita. Kita juga bisa
meningkatkan kualitas keimanan kita dengan cara melihat orang sakit, melihat
orang meninggal, memperhatikan keindahan alam semesta agar tingkat keimanan
kita semakin tinggi. Sebaiknya keimanan dan ketaqwaan diajarkan kepada seseorang
semenjak dia masih kecil ataupun sejak masih dalam kandungan, mereka
diperkenalkan kepada ilmu agama melalui nyanyian, tarian, dll. Agar sampai
dewasa nanti mereka telah terbiasa dan akhirnya mereka akan menjadi orang yang
tinggi kualitas iman dan taqwanya pada Allah.
0 komentar:
Posting Komentar