Jumat, 16 Mei 2014

APLIKASI PRAKTIS SEL GALVANI

Diposting oleh Unknown di 22.24



               Sel Galvani diaplikasikan untuk membuat sumber arus listrik, antara lain sel kering (batrai), sel nikad (nikel-kadmium), batrai merkurium, batrai perak oksida, sel bahan bakar, dan sel aki (batrai penyimpan timbal).

Sel kering (baterai)
    Sel kering ini sering digunakan sebagai sumber energi untuk radio, lampu blitz dan senter. Bagian luar sel ini terbuat dari seng yang berkelakuan sebagai anode dan tampak di permukaan bawah sebagai ujung negatif baterai.  Ujung positif baterai yang berkelakuan sebagai katode tersusun dari grafit (karbon dengan susunan tertentu)yang dikelilingi oleh suatu pasta campuran serbuk grafit (C), batu kawi (MnO2), dan  salmiak (NH4Cl).
Sel kering menghasilkan potensial  ±1,5 volt. Reaksi sel yang terjadi, antara lain:
Anode :                                             Zn    -------˃  Zn2+ + 2 e-
Katode:                             2 NH4+ + 2 e-  ------˃  Zn2+ + 2 NH3 + H2
                                              Zn + 2 NH4   ------˃ Zn2+ + 2 NH3 + H2
Timbulnya gas NH3 dan H2 dapat mengakibatkan sel mengembang dan pecah. Ion Zn2+ yang terbentuk dapat bereaksi dengan gas NH3 membentuk kompleks [Zn(NH3)4]2+. Gas hidrogen yang terbentuk mengumpul pada elektrode karbon yang menghambat jalannya reaksi dalam sel. Adanya MnO2 dapat mengikat H2 membentuk H2O dan Mn2O2 sehingga voltase tidak terganggu.
2 MnO2 + H2 -------˃ MnO2O3 + H2O
Dengan demikian, reaksi yang terjadi di katode sangat kompleks. Salah satu reaksi utamanya adalah:
2 MnO2(s) +  2 NH4+(aq)  ------˃ Mn2O3(s) + 2 NH3(aq) + H2O
Keuntungan utama sel kering adalah relatif murah harganya dan biasanya tidak terjadi kebocoran, sedangkan kelemahannya tidak dapat diisi kembali.
Selain itu, juga dikenal baterai alkali atau sel kering alkali. Sel jenis ini juga menggunakan Zn dan MnO2 sebagai pereaksi, tetapi dalam kondisi basa (elektrolit KOH).
Setengah-reaksi yang terjadi adalah:
Anode  :  Zn(s) + 2 OH-(aq) -------˃ ZnO(s) + H2O + 2 e-
Katode :  2 MnO2(s)  + H2O + 2 e-  --------˃ MnO(2)O(3)(s) + 2 OH-(aq)
Voltase yang dihasilkan ±1,54 V. Sel kering jenis ini waktu hidupnya lebih lama dan dapat menghantarkan arus yang lebih tinggi daripada sel seng-karbon yang murah.

 Baterai merkurium
             Baterai merkurium merupakan baterai kecil pertama yang dikembangkan secara komersial pada awal tahun 1940-an. Anode berupa logam seng dan katode berupa merkurium(II) oksida (HgO).
             Elektrolit yang digunakan larutan potasium hidroksida (KOH) pekat. Potensial yang dihasilkan ±1,35 V. Keuntungan baterai ini adalah potensial yang dihasilkan mendekati konstan.
Reaksi yang terjadi adalah :
Anode  :     Zn(s) + 2 OH-(aq)        -----˃    ZnO(s) + H2O + 2 e-
Katode :    Hgo(s) + H2O + 2 e-   -----˃    Hg(l) + 2 OH-(aq)
                           Zn(s) + HgO(s)     -----˃    ZnO(s) + Hg(l)

0 komentar:

 

Miss Galaxy Yoon Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea