Selasa, 12 November 2013

Basis Data (Database)

Diposting oleh Unknown di 05.51

         Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system  / DBMS)


A.         KOMPONEN SISTEM BASIS DATA
Komponen sistem basis data terdiri atas :

1. Data
                 Disimpan secara terintegrasi, artinya basis data merupakan gabungan dari berbagai macam file aplikasi yang berbeda yang disusun dengan menghilangkan bagian-bagian yang rangkap. Sebagai alat penghubung digunakan kunci (key). Dipakai secara bersama-sama, artinya masing-masing bagian dari suatu data dapat digunakan atau diakses bersama-sama dalam waktu yang bersamaan oleh pemakai untuk aplikasi yang berbeda.

2. Perangkat Keras
                  Mencakup peralatan atau perangkat computer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data.

3. Perangkat Lunak
Sebagai penghubung antara pengguna dan basis data.

4. Pengguna
    Dibagi menjadi 4 kategori :
a. System Engineer
            Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut.
b. Database Administrator (DBA)
           Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
c. Programmer
           Pengguna yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti C, Pascal, Cobol, dan lain-lain).
d. Pengguna Akhir
          • Casual User (pengguna mahir)
            Pengguna yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program.
          • End User (pemakai umum)
             Pengguna yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi                
            permanen yang telah ditulis atau disediakan sebelumnya.
         • Specialized / sophisticated User (pengguna khusus)
           Pengguna yang menulis aplikasi basis data non-konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan  
           khusus  seperti aplikasi Pengolahan Citra, Sistem Pakar.


B.                 Manfaat Sistem Basis Data :
1.   Kemandirian data
2.   Akses Data efisien
3.   Integritas dan keamanan data
4.   Administrasi data
5.   Akses Konkruen dan Crash Recovery
6.  Waktu Pengembangan aplikasi terkurangi 


C.             SOFTWARE SISTEM BASIS DATA :
v  Sybase
v  Oracle
v  XBase
v  MySQL
v  Paradox
v  FoxPro
v  Arago
v  Force
v  Harbour
v  db2
v  MongoDB
v  Recital
v  dbFast
v  dbXL
v  Clipper

D.        Beberapa Istilah yang Digunakan Pada Basis Data

Beberapa hal yang termaksud unsur-unsur dari basis data adalah sebagai berikut:

    1)   Entititas
Entititas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.
Pada bidang kesehatan Entity adalah Pasien, Dokter, Kamar.

    2)   Field
Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Seorang
siswa dapat dilihat dari atributnya misalnya, NIM, Nama_mahasiswa, Alamat.

     3)   Record
Record adalah kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan
menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
Contoh Kumpulan atribut NIM, Nama, dan alamat berisikan “11351203031”, Andam Dewi, Jl. HR. Soebrantas No 1 Pekanbaru.

    4)   Data Value
Merupakan data aktual atau infomasi yang disimpan ditiap data elemen. Isi atribut
disebut nilai data.

     5)   Kunci Elemen Data ( Key Data Element )
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.
Contoh Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut NIM, nama, alamat,tanggal lahir menggunakan Kunci Elemen Data NIM.

E.       Kelemahan dari sistem pemrosesan File :

1. Data rangkap (redundancy data) dan ketidakkonsistensi data (Inconsistency data)

            Karena file-file dan program aplikasi disusun oleh programmer yang berbeda, sejumlah informasi mungkin memiliki duplikasi dalam beberapa file. Sebagai contoh nama mata kuliah dan sks dari mahasiswa dapat muncul pada suatu file memiliki record-record mahasiswa dan juga pada suatu file yang terdiri dari record-record mata kuliah. Kerangkapan data seperti ini dapat menyebabkan pemborosan tempat penyimpanan dan biaya akses yang bertambah. Disamping itu dapat terjadi inkonsistensi data. Misalnya, apabila terjadi perubahan jumlah sks mata kuliah, sedangkan perubahan hanya diperbaiki pada file mata kuliah dan tidak diperbaiki pada file mahasiswa. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan dalam laporan nilai mahasiswa.

2. Kesukaran dalam mengakses data

            Munculnya permintaan-permintaan baru yang tidak diantisipasikan sewaktu membuat program aplikasi, sehingga tidak memungkinkan untuk pengambilan data.

3. Data terisolir (Isolation data)

           Karena data tersebar dalam berbagai file, dan file-file mungkin dalam format-format yang berbeda, akan sulit menuliskan program aplikasi baru untuk mengambil data yang sesuai.


4. Masalah pengamanan (Security problem)

            Tidak semua pemakai diperbolehkan mengakses seluruh data. Bagian Mahasiswa hanya boleh mengakses file mahasiswa. Bagian Mata kuliah hanya boleh mengakses file mata kuliah, tidak boleh mengakses file mahasiswa. Tetapi sejak program-program aplikasi ditambahkan secara ad-hoc maka sulit melaksanakan pengamanan seperti yang diharapkan.

5. Data Dependence

             Apabila terjadi perubahan atau kesalahan pada program aplikasi maka pemakai tidak mengakses data.

REFERENSI :
erma_sova.staff.gunadarma.ac.id/.../PENGANTAR+BASIS+DATA.pdf


0 komentar:

 

Miss Galaxy Yoon Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea